
Sejarah SMA 43
infosetiabudi - SMA 43 di bangun pada tahun 1976 satu lantai dan mulai digunakan tahun 1977 dengan nama SMA 26 Filial. Berdasarkan SK Mendikbud Nomor : 0189/0/1979 tanggal 3 September1979, terhitung tanggal 1 April 1979 dinyatakan berdiri sendiri dengan nama SMA 43 Jakarta dan tahun 1980 merupakan tahun pertama menamatkan siswa-siswinya.
Alamat SMA 43
SMA 43 beralamat di Jl. Minangkabau Dalam Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setiabudi Kotamadya Jakarta Selatan dengan Nomor Telepon : (021) 8297076, (021) 8316509 dan Nomor Fax : (021) 8316509.
Visi dan Misi SMA 43
Visi : Menjadi lembaga pendidikan yang warganya bertaqwa, cerdas, sehat, mandiri, inovatif dan visioner
Misi :
• Menerapkan sistem manajemen sekolah yang bersih, transparan, akuntabel dan profesional.
• Menerapkan sistem layanan pendidikan yang bermutu berpedoman pada 8 standar pendidikan nasional.
• Menciptakan budaya sekolah yang sportif, kreatif, menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan.
• Menciptakan kegiatan pembelajaran yang mandiri dan inovatif.
• Membangun kerja sama dengan pihak luar sekolah sesuai dengan tuntutan globalisasi.
Kepala Sekolah Yang Pernah Memimpin SMA Negei 43 Jakarta Sampai Sekarang
1. Zainuddin Ilyas (1977-1979)
2. H. Parto Sukari (1980-1984)
3. Sujono Jayusman (1984-1987)
4. Hj. Sri Hartini (1987-1992)
5. H. Kusdiyono (1992-1995)
6. Hj. Wifra Ilyas (1996-1999)
7. Muchlis Muchtar (1999-2002)
8. D. Siburian (2002-2004)
9. Suyitno (2004 Transisi)
10. Yumani (2004-2007)
11. H. Luthfi (2007-2009)
12. Ahmad Safari (2009-sekarang)
Kelebihan dan Kekurangan SMA 43
Menurut bapak Efri, selaku Humas SMA 43 dalam kurun waktu 2 (dua) tahun ini mengalami kemajuan, dalam bidang akademis maupun ekskulnya, SMA 43 yang saat ini memiliki empat lantai ini termasuk SMA yang diakuinya belum menjadi SMA favorit, namun tidak tertutup kemungkinan melalui kerjakeras para guru serta kesadaran muridnya menjadikan SMA tersebut menjadi SMA yang bisa disejajarkan dengan SMA lainnya yang sudah unggul dalam bidang akademisnya.
Lain ladang lain pula ikannya, pepatah ini sepertinya cocok diberikan pada SMA 43, kenapa? Di SMA 43 ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki SMA di rayonnya, mereka memberikan keterampilan pilihan bahasa pada siswa-siswinya, tidak tanggung-tanggung 5 (lima) bahasa diberikan, Jepang, Mandarin, Jerman, Arab dan Perancis, selain bahasa Inggris yang memang sudah termasuk dalam kurikulum. Seru kan, disana kamu berhak memilih bahasa yang kamu suka, tentunya dengan bekal bahasa asing yang kalian miliki menjadikan nilai plus pada kalian juga nantinya.
Ekskul yang ada di SMA 43 yang dominan adalah PMR dan Karate dikarenakan seringnya ekskul tersebut menggondol banyak kejuaraan. Seperti Piala Gubernur DKI Jakarta Juara I kelompok Junior karate se DKI Jakarta, Kejuaraan karate junior terbuka piala siwo PWI Jaya III se DKI Jakarta, Juara II pertolongan pertama PMR Tingkat Wira, Juara I lomba tandu PMR tingkat wira di Labschool Cinere 2008. Tapi ternyata ada juga ekskul lain yang juga berhasil menjadi juara, seperti Juara II lomba band pelajar Tingkat SMA, Juara II lomba mading tingkat Wira se Jakarta Selatan, Juara III modern dance Jakarta Art Style Supermarket ALFA Puri Kembangan, Juara II Modern Dance Tk. DKI Jakarta Th. 2005, Juara II USAKTI CUP (Taekwondo se-Jabodetabek) 2008. Cukup punya nyali kan?!, so kalian jangan anggap remeh sebuah sekolah menengah atas yang belum kamu ketahui identitasnya secara detail, karena tentunya setiap sekolah berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya gak cuman dari kurikulumnya saja tetapi juga dari segi lainnya, siapa tahu kan prestasi waktu disekolah bisa menjadikan kamu atlit terkenal. Sukses buat SMA 43, mudah-mudahan dari tahun ketahun prestasi berhasil diukir baik dibidang akademis maupun non akademis.