MWC NU Kecamatan Setiabudi Gelar Pengajian Bulanan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_z61wB02n_BGsa7FUeywMLzJpPIxYhAHZRGyqrwVqTnhE5WG23sXkKu3Wl1kplathnprIb90oIDPvMrgQme80fs3VBrZ22KMoweH-xeqgtXlzdYHWUNvq6r671pFR5qvb6eh-QrM5XI/s400/kaajian.jpg

InfoSetiabudi - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdhatul 'Ulama Kecamatan Setiabudi menggelar Pengajian Rutin Bulanan pada hari Sabtu (10/3) pukul 20.30. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Ranting Cabang Kelurahan Setiabudi, dengan mengambil tempat di Mushola Baiturahman Setiabudi.

Semarak acara begitu terasa, nampak terlihat dengan kehadiran para Jajaran Pengurus NU seluruh Kecamatan Setiabudi. Hadir pula dalam kesempatan ini Bapak Camat Setiabudi, Lurah Setiabudi, MUI Setiabudi, Ketua PCNU Jakarta Selatan beberapa Ulama Kecamatan Setiaabudi.

Agenda Pengajian bulanan ini dilaksanakan secara bergilir di seluruh kelurahan wilayah Kecamatan Setiabudi. Acara di mulai dengan pembukaan oleh MC Ustadz Taufiq, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin bersama-sama yang dipandu oleh Ustadz Mahrus Ali Wahyudi, Sambutan oleh Ketua Ranting NU Setiabudi Ustadz Abdul Karim, Sambutan MWC NU Setiabudi oleh Ustadz Sulaeman Jaelani,Sambutan Lurah Setiabudi lama Bapak Ahmad Fauzi, Sambutan Lurah Setiabudi baru Bapak Iswahyudi, acara inti Pengajian yang dibawakan oleh Pimpinan PCNU Jakarta Selatan Ustadz Abdul Rozak Alwi dan Pembacaan Doa oleh Ustadz Abdu Somad.

Dalam kesempatan ini juga digunakan sebagai sarana untuk menginformasikan bahwa saat ini Kelurahan Setiabudi telah terjadi pergantian lurah. "Tepatnya pada hari Jum'at(9/3) pukul 10.00 saya sudah tidak lagi menjadi lurah Setiabudi dan selanjutnya Amanah Kelurahan akan di emban oleh Bapak Lurah kita yang baru Bapak Iswaahyudi" demikian pemaparan oleh Bapak Ahmad Fauzi selaku Lurah Setiabudi yang lama saat memberikan sambutanya.

Suasana Pengajian semakin terasa khidmaat saat Ustadz Abdul Rozak Alwi menyampaikan Tausyiahnya. Mengawali tausyianya beliau menyampaikan akan pentingnya Taubat, dengan mengisahkan sebuah riwayat bahwa Alloh itu Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Bahkan Para Pendosa dan ahli maksiyat pun akan diampuni apabila yang bersangkutan melaksakan Taubatan Nashuha atau Taubat yang bersungguh-sungguh. Kemudian Ustadz Alwi menekankan kepada para jamaah yang hadir untuk senantiasa menjaga ke Istiqomahan di jalan yang lurus sebagaimana yang sudah dirisalahkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Waktu sudah sangat larut, jam menunjukan pukul 11:30, namun para jamaah yang hadir begitu antusias mendengarkan Tasyiah Ustadz Alwi. Acara kemudian dilanjutkan bersamaa-sama menikmati Soto Ayam dan di barengi dengan ramah tamah antara jajaran pengurus NU yang hadir dengan penuh kearaban. Hingga akhirnya tepat pukul 12:00, satu per satu meninggalkan acara dan bersiap untuk hadir di Pengajian berikutnya di bulan April 2012 di kelurahan lainya.