Infosetiabudi - Liburan tidak harus mahal, dan juga jauh. Yang penting, sekeluarga menikmatinya dengan suka cita.

Buat orang Menteng, menikmati liburan akhir pekan cukup mengunjungi Taman Tangkuban Perahu, taman ini bukan terletak di Bandung Utara atau bentuknya meniru panorama Gunung Tangkuban Perahu. Taman ini terletak di Jalan Tangkuban Perahu,di kelurahan Guntur, Setiabudi.

Taman seluas kurang lebih 6480 m2 ini di kenal dengan nama Taman Tangkuban Perahu yang diambil nama jalan yang ada di taman tersebut. Uniknya, nama jalan-jalan yang mengapit Taman Tangkuban Perahu adalah nama-nama gunung yang tersebar di Indonesia. Ada Jl. Guntur, Jl. Halimun, Jl. Malabar, Jl. Sumbing, Jl. Salak.

Setiap libur akhir pekan atau libur sekolah, taman ini banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk jogging, bermain futsal, dan sluncuran yang terdapat di area taman. Lelah berolahraga, pengunjung pun menikmati kuliner andalan, yaitu ketan, tempe mendoan, dan segelas teh manis hangat.

Namun, Taman Tangkuban Perahu yang merupakan salah satu taman unggulan yang dikelola Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta minim tempat sampah, meski fasilitas olahraga dan fasilitas bermain sudah memadai.

Tertarik untuk liburan di Tangkuban Perahu? Arahkan kendaraan anda ke Jl. Sultan Agung Pasar Rumput Manggarai atau jika naik busway, turun di shelter Halimun.

6 Pasang Cagub dan Cawagub Berkomitmen Ciptakan Pemilukada Damai

Infosetiabudi - Menjelang Pemilukada DKI Jakarta, 11 Juli mendatang, keenam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menyatakan komitmennya agar tercipta Pemilukada damai. Apapun hasilnya nanti, keenam pasangan menyatakan siap menang sekaligus siap kalah.

Komitmen tersebut dinyatakan oleh semua pasangan calon, termasuk pasangan nomor urut 4, Hidayat Nurwahid-Didik J. Rachbini, saat penandatanganan kesepakatan bersama pemilukada damai DKI Jakarta 2012 di markas Polda Metro Jaya, Rabu (20/6) siang.

Penandatanganan komitmen damai itu disaksikan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Dahliah Umar, Ketua Bawaslu Ramdansyah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S. Rajab dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Waris.

Kapolda berharap, sengketa Pemilukada hanya diselesaikan lewat dua cara, yakni melalui mufakat atau jalur hukum, bukan di jalanan.

Menanggapi potensi kericuhan yang mungkin muncul, Hidayat mengatakan saat ini KPU harus mencari jalan tengah soal kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum kunjung terselesaikan. [SJ]

Hidayat Didik Calon Terpopuler di Setiabudi

InfoSetiabudi - Popularitas pasangan Calon Gubernur nomor urut 4 Hidayat Didik di wilayah kelurahan Setiabudi sudah sangat tinggi, hal ini terlihat dari berbagai pertanyaan dalam acara Door Prize Sembako Murah DPRa PKS Setiabudi yang berlangsung pada Ahad (17/4). Hampir semua pertanyaan yang berkaitan dengan pasangan yang di usung oleh Partai Islam terbesar ini dijawab dengan sangat lancar oleh warga Kelurahan Setiabudi.

Salah satu pertanyaan yang di lontarkan adalah " Hidayat Didik pada pilkada mendapatkan nomor urut berapa?" , dengan langsung mengangkat tangan dan memperlihatkan 4 jarinya salah seorang Ibu mengatakan "empat". Kemudian saat diberikan pertanyaan apakah layak untuk dipilih, lebih lanjut sang Ibu menjawab dengan sangat optimis bahwa pasangan nomor 4 Hidayat Didik layak dipilih karena alasanya hanya satu, karena diusung oleh PKS, yaitu Partai yang sangat peduli dengan warga Setiabudi.

Sudah bukan menjadi rahasia umum bagi warga Setiabudi lagi bahwa dari sekian banyak partai yang ada, hanya PKS lah yang secara rutin melaksanakan berbagai agenda-agenda sosial, salah satunya adalah seperti Bazar Sembako murah ini. Sehingga kepercayaan warga kelurahan Setiabudi juga sangat tinggi, termasuk dalam menentukan pilihan Gubernur, selama diusung PKS akan dipilih.[rv]

Perkuat Keamanan, Wakil Camat Setiabudi Sumbang Handytalky

Infosetiabudi - Dalam rangka mendukung kelancaran tugas petugas Satpol PP Kecamatan Setiabudi mengaktifkan lagi berbagai alat komunikasi untuk menjaga wilayah masyarakat dengan aman, termasuk kelancaran komunikasi antar masyarakat dengan aparat kecamatan.

Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan H Djohari pun menyumbang dua unit radio panggil handytalky untuk berkomunikasi sehari-hari, mengingat radio panggil yang lama sudah rusak dan sulit untuk diperbaiki, sehingga dibutuhkan kecepatan berkomunikasi demi mengamankan wilayahnya.

“Disamping memberikan radio komunikasi handytalky juga diberikan bantuan dua unit sepeda untuk dipakai berpatroli setiap acara kegiatan car free day (Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang rutin dilaksanakan tiap hari minggu di Jalan Sudirman. Bantuan tersebut tidak lain untukk mendukung kelancaran tugas petugas Satpol PP,” kata H Djohari kepada Pelita, Minggu (20/5).

Menurut H Djohari, dua buah unit handytalky dan dua unit sepeda diserahkan langsung kepada Kepala Satuan Petugas Pol PP Kecamatan Setiabudi Drs Rachmat Lubis di kantor Kecamatan Setiabudi. Apalagi katanya, dengan pemberian tersebut untuk kelancaran tugas dan kecepatan berkomunikasi dalam penegakan Perda No 08 tahun 2007 tentang ketertiban umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta serta memerlukan cepat tanggap dalam merespon pelaksanaan tugas.

“Maka untuk kecepatan dan kelancaran tugas salah satunya menggunakan alat komunikasi yang murah, mudah dan cepat yakni menggunakan radio panggil handytalky yang tanpa pulsa. Apalagi handytalky yang ada di Satpol PP sudah terlalu lama dan rusak akibat alat sudah kemakan waktu jadi susah digunakan,” tukasnya.

Apalagi ujarnya, sekalipun jalur Jalan Sudirman tiap minggu ramai untuk olahraga seperti bersepeda maupun jalan kaki, kawasan tersebut tapi tetap harus bersih dari pedagang kaki lima, dan pemantauannya tidak boleh pakai mobil ketika HBKB berlangsung. Bahkan kawasan tersebut terus dipantau agar tetap menjadi kawasan andalan kota Jakarta.

Termasuk untuk menjaga wilayah Kecamatan Setiabudi, baik kawasan Pasar Rumput, Pasar Manggis, Manggarai dan Menteng Atas, diperlukan pengawasan petugas Satpol PP melakukan pemantauan untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. “Apalagi menyambut Pemilhan Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, sebagai wilayah yang rawan tawuran, kami menginginkan wilayah tersebut tetap aman, damai dari berbagai benturan,” tegas H Djohari.

Apalagi perhelatan Pemilukada tak lama lagi, maka pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai unsur masyarakat, demi lancar dan suksesnya hajat masyarakat Jakarta yang diselenggarakan lima tahun sekali. “Semoga kampanye Pemilukada tetap lancar dan sukses,” tuturnya.(pelita/naz)

Ketua RW Aniaya Ketua Posyandu

Infosetiabudi - Ibu-ibu PKK di Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, berunjuk rasa setelah salah seorang anggotanya mengalami penganiayaan. Mereka beramai-ramai mendatangi kantor kelurahan untuk menuntut tindakan tegas terhadap pelaku pemukulan.

Dijumpai di depan Kantor Kelurahan Guntur, Jalan Halimun, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2012), Ety (68) mengatakan telah dipukul Ketua RW 06 bernama Haris Effendi. Kejadian tersebut berlangsung saat Ety yang juga Ketua RT 012 sekaligus Ketua Posyandu Cempaka sedang melakukan sosialisasi terkait pembagian beras raskin pada Kamis lalu.

"Tiba-tiba ada mobil hitam. Dia (Haris) turun, dia ngomong, "Kan gue cari." Langsung saya ditonjok tepat di bibir, tapi tidak kenceng. Lalu saya balas lagi tonjok perutnya, kemudian dia pergi," kata Ety.
Ety menuturkan, seusai kejadian itu, Posyandu Cempaka langsung ditutup oleh Haris. Palang serta atributnya langsung dicopot, pintunya juga digembok. Tak berhenti di situ, Ety mengatakan, Haris juga ikut menutup Posyandu Dahlia di RT lain. "Gedung Posyandu digembok, atributnya diturunkan," katanya.

Tak puas dengan perbuatan Haris, ibu-ibu PKK yang tergabung dalam Kelurahan Guntur kemudian mengupayakan langkah mediasi dengan Lurah Guntur siang tadi. Mereka ingin meminta tanggapan terkait langkah yang sudah dipilih warga. Sebelumnya, warga sudah bergabung untuk memberikan dukungan melalui tanda tangan dan menuntut Haris melepaskan jabatan sebagai Ketua RW 06.
"Kita ke sini silaturahmi dan kita minta pendapat dari Pak Lurah sudah diginikan, minta juga dari warga minta tangan-tangan," kata Imas selaku Ketua PKK Kelurahan Guntur.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Guntur, Hifzillah, mengatakan bahwa persoalan ini nantinya akan dibahas dengan tokoh masyarakat setempat. Karena Ketua RW dipilih oleh masyarakat, maka dirinya tidak bisa melakukan pemecatan kepada Haris sehingga perlu adanya tokoh masyarakat yang menangani kasus ini.

"Nanti akan dibahas kembali tokoh masyarakat di RW 06. Nah, itu baru kunci melangkah ke depan. Apakah konsolidasi ke pengurus RW atau tindakan lainnya. RW dipilih oleh masyarakat, sesuai mekanisme Pergub Nomor 36/2001. Kita tidak bisa memecat RW, makan ya kita kembalikan ke tokoh masyarakat," kata Hifzillah.[kompas]

Wawancara Ketua Panwas Kelurahan Setiabudi

 

Infosetiabudi - Wawancara Eksklusif dengan Ketua Panwas Kelurahan Setiabudi Bapak Sandi. Sebagai Panwas beliau menghimbau kepada semua pihak untuk dapat melalui proses pemilukada dki ini dengan baik.

Para tim sukses pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur harus dapat mentaati semua aturan yang sudah ditetapkan, sepeti dilarang menempel spanduk di sekolahan, rumah ibadah maupun pemasangan stiker yang tidak izin kepada pemilik rumah.

Panwas Setiabudi akan berlaku tegas terhadap kemungkinan pelanggaran yang dilakukan setiap pasangan calon.

Wawancara Ketua PPS Kelurahan Setiabudi

 

Infosetiabudi - Wawancara Khusus dengan Ketua PPS Setiabudi Bapak Muhammad Taufik Hidayat setelah dilaksanakanya Rapat Pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kelurahan Setiabudi Jakarta Selatan.

Semua proses berjalan dengan lancar dan PPS Setiabudi bekerja secara profesional dan berusaha semaksimal mungkin secara transparan proses yang dilakukan. Semua pihak dapat mengaksesnya.

Rapat Pleno Penetapan DPT Kelurahan Setiabudi

Infosetiabudi - Rangkaian proses Pemilukada DKI Jakarta untuk wilayah kelurahan Setiabudi sudah pada tahap penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penetapan pemilih secara resmi dilakukan dalam Rapat Pleno penetapan DPT pada hari Ahad (20/5) pukul 14.00 dengan mengambil lokasi di kantor kelurahan Setiabudi.

Hadir dalam rapat pleno tersebut sejumlah pihak, meliputi ketua PPS Setiabudi Bapak Muhammad Taufik Hidayat, Ketua Panwas Setiabudi Bapak Sandi, Lurah Setiabudi Iswayudi, Perwakilan LMK, Perwakilan KPU Jaksel dan sejumlah utusan perwakilan dari 6 calon kandidat Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.

Rapat pleno diawali dengan pemaparan proses verifikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah dilakukan petugas PPS kelurahan Setiabudi dan juga sejumlah penjelasan tentang bagaimana petugas PPS Setiabudi melaksanakan tugas ini. Ketua PPS Setiabudi memaparkan bahwa data DPS awal yang diterima PPS Setiabudi menyebutkan bahwa ada sebanyak 3132 pemilih, kemudian setelah dilakukan verifikasi terdapat 20 pemilih yang dihapuskan dikarenakan berbagai hal seperti ada yang sudah meninggal, sudah pindah domisili dan data yang duplikat. Kemudian pada jangka waktu 7 Mei 2012 sampai 20 Mei 2012 terdapat tambahan pemilih sebanyak 10 pemilih, yaitu warga Setiabudi yang proaktif mendaftarkan dirinya karena tidak ada dalam DPS. Hingga akhirnya total pemilih dikelurahan Setiabudi berjumlah 3122 dengan rincian sebanyak 1565 pemilih laki laki dan 1557 pemilih perempuan.

Disela-sela rapat pleno penetapan DPT ini, Panwa Setiabudi Bapak Sandi mengingatkan kepada semua pihak untuk dapat melakukan serangkaian proses pemilukada ini dengan tertib, terutama pada tim pemenangan 6 pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur. Beliau menyampaikan bahwa Panwas akan bersikap tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Waktu menunjukan pukul 15:00 saat ditutupnya proses verifikasi tingkat kelurahan Setiabudi dan secara resmi ditetapkan DPT pemilukada kelurahan Setiabudi. Lebih lanjut ketua PPS juga mempersilahkan kepada semua tim pemenangan pasangan calon apabila akan mengakses DPT dan sekaligus membuktikan bahwa PPS Setiabudi selalu berusaha untuk transparan.

Petugas PPS Setiabudi

Lurah, KPU dan LMK

[infosetiabudi/muhamad]

7,5 Juta Warga DKI Tercatat Dalam Daftar Pemilih Pilgub 2012

Infosetiabudi - Tujuh setengah juta lebih warga DKI tercatat dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub DKI Jakarta 2012.

Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU Jakarta Aminullah mengatakan, jumlah ini merupakan hasil dari data penduduk yang telah dimutakhirkan dalam beberapa bulan ini oleh petugas PPS di setiap kelurahan. KPU juga menemukan sejumlah nama warga yang masih tercatat meski sudah meninggal dunia. Selain itu, kata Aminullah, dari proses pemutakhiran data itu pihaknya juga menemukan ada nama warga yang berprofesi sebagai TNI/Polri dan di KTP masih tercantum sebagai pelajar.

"Jadi jumlahnya pemilih yang setelah dimutakhirkan itu adalah 7.044.991 yang tersebar di 15.072 TPS. TPS-TPS ini sudah termasuk TPS-TPS di tempat-tempat lain. Misalnya di rumah sakit, lembaga pemasyarakatan dan tempat-tempat lain yang sebelumnya belum di lokasikan TPS nya.

Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU Jakarta Aminullah menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan pada tanggal 4 sampai 6 Mei mendatang kepada warga DKI yang belum terdaftar sebagai pemilih. KPU merencanakan tanggal 20 Mei untuk mengumumkan Daftar Pemilih Tetap, DPT yang telah disahkan.

Shelter Busway Kuningan Timur Dirusak

Infosetiabudi - Shelter Busway di wilayah Kuningan Timur Setia Budi dirusak sejumlah orang tak dikenal, Kamis (12/4/2012) sekitar pukul 02:30 WIB.

Shelter Busway tersebut kaca-kacanya pecah dan rusak diduga akibat dilempari dengan batu, kayu dan besi.

Petugas Polsek Metro Setia Budi yang menerima laporan Benny Sugiarto, Supervisor Pengamanan Prasarana Halte Busway datang ke lokasi melakukan pemeriksaan.

Petugas belum dapat memastikan penyebab pengrusakan tersebut karena tidak menemukan benda keras batu atau kayu atau besi dan sejenisnya di lokasi kejadian. Petugas hanya mendapati 2 lembar kaca shelter yang pecah.

Kasus pengrusakan shelter busway ini, masih dalam penyelidikan Polsek Metro Setia Budi.