InfoSetiabudi - Karang Taruna Kelurahan dan Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan kini berupaya mengentaskan pengangguran dengan bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Kelurahan (PMK), Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan(PEMK).
Pembinaan tersebut menurut Wakil Camat Setiabudi H Djohari, untuk menciptakan lapangan kerja, dan mengajak anggota Karang Taruna memiliki keterampilan khusus demi masa depannya. “Kecamatan Setiabudi ingin menjadikan pemuda berbuat positif dengan mengaktifkan kegiatan keterampilan bagi mereka,” kata H Djohari.
Apalagi kini, tambahnya, Kelurahan Setiabudi telah melatih anggota Karang Taruna sebanyak 15 orang untuk belajar montir motor, Kelurahan Kuningan melatih keterampilan servise handphone (HP) sebanyak 20 pemuda, dan Kelurahan Karet Kuningan melatih 10 pemuda menyetir mobil kemudian bila lulus tes akan diberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis.
Djohari didampingi LMK Fadilah Rasul Ramses yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Setiabudi mengatakan bahwa upaya mengentaskan pengangguran melalui pelatihan-pelatihan tehnik kejuruan sangat efektif. Apalagi pihaknya menginginkan pemuda di kawasan tersebut menjadi pemuda yang tidak komsumtif, tidak terjerumus pada narkoba, criminal dengan mengarahkan ke hal-hal positif.
Menurut Djohari, pihaknya memohon kepada Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan ikut peduli membantu pelatihan-pelatihan bagi anggota karang taruna untuk mampu menciptakan lapangan kerja, dan tidak lagi mencari kerja. “Kami mohon Sudin Sosial agar ikut serta membina pemuda-pemuda di Kecamatan Setiabudi,” katanya.
Apalagi katanya, Kecamatan Setiabudi memiliki “daftar hitam” soal bentrokan antar kampung,tawuran antar warga, dan tawuran antar pelajar. Bila kegiatan positif digalakkan akan membawa dampak positif bagi generasi-genarasi yang ada di wilayah Setiabudi.
Pembinaan tersebut menurut Wakil Camat Setiabudi H Djohari, untuk menciptakan lapangan kerja, dan mengajak anggota Karang Taruna memiliki keterampilan khusus demi masa depannya. “Kecamatan Setiabudi ingin menjadikan pemuda berbuat positif dengan mengaktifkan kegiatan keterampilan bagi mereka,” kata H Djohari.
Apalagi kini, tambahnya, Kelurahan Setiabudi telah melatih anggota Karang Taruna sebanyak 15 orang untuk belajar montir motor, Kelurahan Kuningan melatih keterampilan servise handphone (HP) sebanyak 20 pemuda, dan Kelurahan Karet Kuningan melatih 10 pemuda menyetir mobil kemudian bila lulus tes akan diberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis.
Djohari didampingi LMK Fadilah Rasul Ramses yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Setiabudi mengatakan bahwa upaya mengentaskan pengangguran melalui pelatihan-pelatihan tehnik kejuruan sangat efektif. Apalagi pihaknya menginginkan pemuda di kawasan tersebut menjadi pemuda yang tidak komsumtif, tidak terjerumus pada narkoba, criminal dengan mengarahkan ke hal-hal positif.
Menurut Djohari, pihaknya memohon kepada Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan ikut peduli membantu pelatihan-pelatihan bagi anggota karang taruna untuk mampu menciptakan lapangan kerja, dan tidak lagi mencari kerja. “Kami mohon Sudin Sosial agar ikut serta membina pemuda-pemuda di Kecamatan Setiabudi,” katanya.
Apalagi katanya, Kecamatan Setiabudi memiliki “daftar hitam” soal bentrokan antar kampung,tawuran antar warga, dan tawuran antar pelajar. Bila kegiatan positif digalakkan akan membawa dampak positif bagi generasi-genarasi yang ada di wilayah Setiabudi.
Dikatakannya, saat ini Kecamatan Setiabudi banyak perusahaan-perusahaan yang bermukim di daerah ini untuk bisa diajak bekerjasama membantu pada bidang kewirausahaan pada pemuda anggota karang taruna. Dengan demikian, katanya adanya kerjasama itu bisa berbagi ilmu dalam mengembangkan keterampilan berwirausaha.(naz)
