Underpass (jalan lintas bawah) Blok MSudirman di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/3), secara resmi dioperasikan. Uji coba telah dilakukan, dan saat ini menunggu penyelesaian pemasangan rambu lalu lintas. "Peninjauan akhir menunjukkan underpass siap dioperasikan. Dalam beberapa hari ini menjadi waktu untuk pemasangan rambu lalu lintas dan sosialisasi sebelum resmi dioperasikan Senin mendatang," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat meninjau kesiapan operasional jalan lintas bawah di Jalan Trunojoyo, Rabu (7/3).
Gubernur menegaskan berdasarkan laporan yang diterimanya, semua pengerjaan infrastruktur jalan lintas bawah tersebut sudah sesuai rencana dan telah diuji coba. Pihaknya saat ini sedang menyosialisasikan penggunaan jalan lintas bawah tersebut, khususnya untuk para penyeberang jalan. Fauzi Bowo mengatakan pembangunan jalan lintas bawah itu satu paket dengan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M.
"Pembangunan paket JLNT dan underpass ini merupakan upaya Pemprov DKI mengurangi kemacetan dengan memisah simpang sebidang menjadi simpang tidak sebidang." Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan keberadaan jalan lintas bawah akan mengurangi tingkat kemacetan di wilayah tersebut.
Arus lalu lintas akan lebih efisien, dan dipastikan waktu tunggu rambu lampu lalu lintas akan lebih pendek dari sebelumnya. "Keberadaan underpass ini akan sangat membantu kelancaran lalu lintas. Manajemen lalu lintas juga lebih mudah dan efi sien, terutama dalam pengoperasian waktu rambu lalu lintas." frn/P-5
